Release

BALIKPAPAN, 18 Maret 2019 – Memanfaatkan momen Hari Peduli Sampah Nasional, PT ABM Investama Tbk (ABM) melalui anak usahanya di bidang logistik, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), menggelar aksi peduli lingkungan hidup, Beach Clean Up. Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan di Pantai Sepinggan Raya (Seraya) di Jalan Sepinggan Raya I, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, berlangsung pada Sabtu (16/3) mulai dari pukul 07.30-11.00 waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).

Chief Administration Officer CKB Logistics Yushi Triana Ismayudha mengatakan, program Beach Clean Up di Balikpapan ini merupakan yang kedua kali dan tahun ini mengusung tema “Love to Nature”. Sebelumnya, CKB telah melaksanakan kegiatan sejenis di Pantai Banua Patra, Balikpapan, dan mendapat sambutan meriah dari masyarakat dan pemerintah setempat.

“Melalui kegiatan yang digerakkan oleh CKB Logistics ini, kami berharap masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan pantai di Balikpapan secara berkelanjutan. Masyarakat harus memahami bahwa pantai merupakan aset penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik melalui program wisata,” ujar Yushi.

Yushi menjelaskan, aksi Beach Clean Up diikuti segenap unsur masyarakat yang terdiri dari para murid TK Angkasa, SMKN 1 Balikpapan, komunitas Runners and Cyclist CKB Balikpapan, warga serta satuan TNI LANUD Dhomber, dan Pemerintah Daerah Balikpapan. Sebagai bagian dari rangkaian acara aksi ini, pada hari sebelumnya, Jumat (15/3), CKB juga telah melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya air bagi manusia dan lingkungan sekitarnya kepada anak didik TK Angkasa.

Pada aksi Beach Clean Up ini, CKB Logistics menyumbang 6 unit tempat sampah yang dapat menampung 50 kilogram sampah per unit. Setiap unit tempat sampah itu pun diletakkan di sepanjang kawasan pantai. Tempat sampah yang diserahkan, menurut Yushi, merupakan hasil daur ulang (recycle) palet dan kayu dari Warehouse CKB Logisitics yang merupakan hasil kreativitas para karyawan CKB Logistics.

Di akhir kegiatan, para partisipan berhasil mengumpulkan 1,2 ton atau 1.200 kilogram sampah dalam waktu dua jam. Meski belum mampu menyelesaikan masalah sampai di pantai, menurut Yushi, kegiatan Beach Clean Up dapat menjadi momentum bagi masyarakat Balikpapan untuk semakin mencintai kawasan pantainya dengan menjaga lingkungan dari sampah.

Peraturan Wali Kota Balikpapan No. 8 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik yang dikeluarkan sejak 4 April lalu memberikan dampak positif terhadap pengurangan jumlah sampah plastik di Kota Balikpapan. Menurut Yushi, aksi yang dilakukan perusahaan juga perpanjangan dari upaya masyarakat untuk mewujudkan peraturan yang telah dibuat pemerintah setempat.

“Permasalahan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami yakin program seperti ini dapat meningkatkan value kawasan pantai menjadi aset yang bernilai tinggi,” tutup Yushi.